Advertisement here

Macam Macam Bahasa Pemrograman Pada PLC




Sebelumnya kita pernah membahas mengenai Kepanjangan PLC,Jenis Jenis PLC,serta Prinsip kerja PLC.Selanjutnya kita disini akan membahas tentang macam macam bahasa pemrograman pada PLC

Jika anda adalah pembaca lama disini mungkin anda juga akan menemukan artikel yang mirip dan hampir sama yaitu

PLC TUTORIAL : Mengenal Binary Operation pada PLC

Disana saya juga membahas hal yang cukup sama ,selanjutnya poin penting dari artikel ini ditulis adalah kita tahu bahwa PLC memiliki banyak bahasa dan kita bisa dengan sesuka hati memainkannya.

Macam macam  bahasa pemrograman yang terdapat pada PLC


PLC atau kepanjangan dari Programmable Logic Control mempunyai banyak keunggulan.Selain kemampuannnya dalam  menangani suatu tugas tertentu PLC juga hadir dalam pemrograman yang User Friendly artinya PLC dapat diprogram oleh siapapun dan dari latar belakan apapun.

Walaupun begitu seperti kita ketahui bersama bahwa untuk dasar dasar pemahaman dalam pemrograman PLC kita perlu tau sedikit tentang bahasa yang digunakan.Layaknya manusia PLC yang disini kita analogikan sebagai sebuah mesin juga mempunyai bahasa sendiri.

Mungkin Anda mencari : Apa itu PLC dan Fungsi PLC




Sesuai Standard dari IEC-61131-3  setidaknya dijelaskan bahwa ada 5 macam bahasa pemrograman   pada PLC ,antara lain adalah sebagai berikut :

    1. Sequential Function Chart (SFC)
    2. Statement List / Instruction List (SL/IL)
    3. Structured Text (ST)
    4. Ladder Diagram (LD)
    5. Function Block Diagram (FBD)

Kelima bahasa pemrograman diatas mempunyai kelebihab dan kekurangan masing masing.
Semua tergantung bagaimana anda menyusun sebuah program dan seberapa kompleks program tersebut akan dibuat.

Mari kita kupas satu persatu 5 macam bahasa pemrograman diatas :

1.Sequential Function Chart (SFC)

Sequential Function Chart ,atau jika kita bisa juga menyebut sebagai “Bagan Fungsi Berurutan”.
Maksudnya adalah bahasa SFC ini didesain dengan berbasis grafis dan cocok untuk program yang prosesnya terbagi menjadi beberapa langkah atau Step.SFC mengeksekusi program berdasarkan urutan peristiwa atau kronologis ,jadi dengan kata lain setiap step mempunyai syarat syarat tertentu sebelum ia akan dieksekusi.Di dalam masing masing step kita bisa menambahkan kode kode program seperti biasa misalnya untuk menjalankan program counting ataupun sekedar menyalakan dan mematikan bit.

Untuk lebih mudah dalam memahaminya kita akan coba buat contoh :

Sebagai contoh ada terdapat 3 buah step yang kita buat .kemudian kita akan menjalankan step ke 2 dan ketiga setelah step pertama mencapai suatu keadaan tertentu ,misalnya bit tertentu nyala.Dari contoh ini kita bisa pastikan bahwa step 2 dan 3 tidak akan berjalan jika step pertama belum dieksekusi dan mencapai persyaratan kondisi yang dikehendaki.

Karena SFC ini berbasis FlowChart maka jika kita terbiasa membaca dan memahami suatu struktur dari FlowChart pasti akan memudahkan kita dalam belajar bahasa SFC ini.

2.Statement List / Instruction List (SL/IL)

Jika anda suka memainkan atau mempelajari tentang bahasa Assembler maka anda sangat cocok menggunakan bahasa ini.Statment List adalah bahasa pemrograman PLC tekstual yangmana dapat kita fungsikan untuk memecahkan permasalahan program kita.Keunggulan dari bahasa dengan tipe Statement List ini adalah penggunaan memori dan cycle yang optimal.Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman tipe ini sama dengan bahasa mesin.Biasanya masing masing brand memiliki standard penulisan sendiri sendiri.

Di beberapa situasi,khususnya ketika era Komputer masih mahal dan belum banyak seperti sekarang untuk memprogram PLC tipe omron CPM1A atau CPM2A kita bisa menggunakan alat yang namanya Console.

Cukup mudah untuk aplikasi yang sederhana tapi sangat menyulitkan jika kita mempunyai program yang kompleks.Dalam Console ini bahasa yang kita pakai adalah Statement List atau Mnemonic di PLC dengan tipe Omron.Yang mennyenangkan dari sistem Console ini adalah kita serasa seperti menjalankan mesin nyata karena sebelum memprogram dan sebagainya kita perlu menekan berbagai macam tombol.

3.Structured Text (ST)


Structure Text (ST) juga merupakan salah satu bahasa yang dapat digunakan untuk memprogram sebuah PLC.Bagi anda yang mungkin memiliki background seorang programmer yang biasa dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C++,C#,Python tentu akan lebih mudah paham jika melihat beberapa sample program dengan bahasa ST.

Structure Text mengijinkan kita untuk membuat pengkondisian tertentu menggunakana (IF THEN),perulangan dengan (WHILE,FOR LOOP) dan  beberapa aksi aksi yang lain.

Dengan menggunakan ST ini kita dapat menghemat rung dan memanjakan mata dengan warna warni kode serta komentar dari sebuah program yang kita buat.ST sangat cocok untuk case seperti pemindahan suatu data,pengskalaan suatu data ,konversi dari tipe tertentu ke tipe tertentu.Ini bukan tidak beralasan karena dengan ST program lebih mudah dibaca serta dipahami.

      
4.Ladder Diagram (LD)

Ladder diagram atau LD adalah bahasa pemrograman PLC yang paling sering digunakan dalam berbagai aspek.Ini terjadi karena kemudahan dalam membaca dan memahami program yang rumit sekalipun.Diagram Tangga Populer dikalangan teknisi teknisi khususnya yang bernaung pada ilmu elektro arus kuat dan terbiasa membaca symbol symbol Coil,Timer,serta Switch dan Button.

Di pemrograman tipe Ladder setiap program dieksekusi dari kiri ke kanan lalu ke bawah.Bagian Coil atau OUTPUT biasanya berada di bagian kanan Program dan sebaliknya INPUT menduduki posisi di sebelah kiri.

Ladder sendiri disenjatai dengan berbagai macam instruksi yang lengkap.Kekurangan dari pemrograman PLC berbasis Ladder ini adalah memakan banyak sekali ruang ,sehingga untuk program yang kompleks akan sangat banyak memakan Rung serta Network Network.

5.Function Block Diagram (FBD)

Function Block Diagram (FBD) adalah bahasa pemrograman plc yang berbasis grafis juga ,konsepnya seperti halnya ladder diagram cuman berbeda pada tampilannya saja.Secara umun FBD sangat mengangkat grafis berbasis gerbang logika ,Jadi untuk memulai memprogram dengan menggunakan bahasa FBD kita harus paham betul konsep konsep gerbang logika seperti AND,OR,XOR,NAND dan yang lainnya.

FBD sangat cocok untuk anda yang berasal dari background elektronika arus lemah ,hal ini bukan tanpa alasan karena anda pasti paham betul tentang gerbang logika dan konsep pembacaanya dalam sebuah rangkaian.

Menurut beberapa info bahasa pemrograman FBD sering juga digunakkan untuk DCS dan system system yang membutuhkan pemahaman tingkat tinggi.
Berikut  ini adalah contoh contoh dari Pemrograman PLC di berbagai macam bahasa
sayangnya untuk bahasa SFC saya belum bisa memberikan contoh dikarenakan Software yang terinstal baru CX-Programmer .Mungkin beberapa waktu mendatang artikel ini akan saya perbarui.


Baca juga : Apa itu Mikrokontroler ?
                   Perbedaan PLC vs Mikrokontroler


1.Contoh Penggunaan bahasa Ladder pada PLC


Pada gambar diatas itu adalah contoh dimana kita akan menyalakan sebuah Output dengan 2 Tombol yang masing masing berfungsi sebagai Start dan Stop.




2.Contoh Penggunaan bahasa Mnemonic/Statement List /IL pada PLC


Disini masih sama contoh untuk menyalakan sebuah Output dengan 2 Tombol ,ini hasil generate dari Program versi Ladder ,cara mengubah Ladder ke Statement List adalah dengan masuk ke menu View.





3.Contoh Penggunaan bahasa pemrograman Structure Text pada PLC


Disini Structure Text kita gunakan untuk membuat sebuah Conversi Suhu ,Karena dengan Structure Text kita dapat dengan mudah mengonversi tanpa memakan banyak Rung atau Network.




4.Contoh Penggunaan bahasa pemrograman FBD pada PLC


Nah ,gambar diatas adalah wujud dari FBD , disini gambarannya adalah FBD merupakan sebuah block block fungsi yang menyimpan sebuah instruksi khusus tentang suatu fungsi.

Sekian pembahasan singkat kita mengenai Macam macam bahasa pemrograman pada PLC ,saya berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kritik dan Saran sangat ditunggu ,dan mohon maaf apabila terdapat penjelasan yang kurang pas.

Jika ada Kesulitan anda dapat menghubungi saya lewat fitur komentar ataupun Contact.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Dasar Listrik,PLC,Tips